Samarinda (ANTARA News) - Lifter Kaltim berhasil merebut 15 medali emas pada kejuaraan angkat berat Asian Power Lifting Championship di Quinson, Filipina, 28-30 April 2014.

Ketua Harian Pengprov Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Kamis, mengatakan hingga hari ketiga kemarin, kontingen Kaltim yang berjumlah 6 orang dan dua pelatih sudah mengantongi 15 medali emas dan 1 perak.

Medali emas masing-masing diraih Widari kelas 47 kg junior putri yang meraih 4 emas. Kemudian Margareth kelas 57 kg junior putri juga 4 emas.

Di kelas senior putra Adut yang turun di kelas 66 kg juga meraih 4 medali emas. Sementara Awang Latief yang turun di kelas 57 kg senior putra meraih 3 emas dan 1 perak.

"Kita masih menunggu Ardani yang turun di kelas 105 kg senior putra dan Dodi di kelas 120 kg," kata Sugeng Mochdar.

Ia mengatakan, pada kejuaraan ini Kaltim termasuk dari salah satu daerah yang terbanyak mengirimkan atletnya. Daerah lain yang juga tergabung di tim Indonesia diantaranya Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan Lampung.

"Total medali emas yang diraih Indonesia 34 emas dan 10 perak," jelas Sugeng.

Dia mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti sejumlah negara diantaranya Jepang, Oman, Mongolia, Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Uzbekistan, Korea Selatan dan tuan rumah Filipina.

Menurut Sugeng, melihat prestasi yang diraih atlet angkat berat Kaltim di kejuaraan tersebut sudah sepantasnya atlet angkat besi Kaltim mendapat porsi lebih untuk try out ke luar negeri.

"Untuk level Asia kemampuan mereka ini sudah di atas rata-rata, jadi kami berharap dari KONI Kaltim mau memberi jatah yang lebih besar kepada mereka untuk mengikuti berbagai kejuaraan di luar negeri. Yang tujuannya juga untuk meraih prestasi maksimal di PON nanti," ujarnya.

(KR-RMT/M025)

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014