"Saat ini ada rekan buruh yang batal menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional kali ini karena masih dalam perawatan akibat jatuh dari motor setelah melewati lubang," kata Koordinator FSBDSI Bekasi Subagyo di Bekasi, Kamis.
Permintaan itu disampaikan pihaknya kepada Pemerintah Kota Bekasi pada saat perayaan Hari Buruh Internasional di kompleks perkantoran Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
Jalan yang dimaksud Subagyo ialah Jalan Siliwangi yang merupakan salah satu akses utama menuju kawasan industri di sekitar Narogong dan Bantargebang.
Meskipun keluhan ini sudah pernah disampaikan pada aksi-aksi sebelumnya, akan tetapi kondisi jalan berstatus milik provinsi itu tak kunjung membaik.
"Tak hanya Jalan Siliwangi, jalan-jalan lain di Kota Bekasi yang sama banyak lubangnya, kami minta untuk segera diperbaiki supaya tak terjadi kecelakaan-kecelakaan lagi," ucapnya.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang menemui para buruh menyampaikan permohonan maafnya atas kondisi mayoritas jalanan di Kota Bekasi yang berlubang hingga kerap menimbulkan musibah.
Perihal Jalan Siliwangi yang berstatus milik provinsi, Pemkot Bekasi telah mengajukan surat permohonan perbaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi pengerjaannya masih belum tuntas.
"Yang baru dikerjakan sekarang baru sebatas pemeliharaan, sehingga jalannya seakan-akan baru sebatas tambal sulam," katanya.
Meski demikian, Pemkot Bekasi terus mengupayakan agar perbaikan bisa segera dilakukan dengan kembali melayangkan surat permohonan senada ke Pemprov Jabar.
(KR-AFR/E005)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014