Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terlihat masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan mereka. Bahkan, beberapa ibu terus meneriakkan nama ketiganya.
Disinggung soal kedatangannya, Gibran mengatakan sekaligus meninjau warung milik warga yang sempat rusak akibat dirusak oleh salah satu organisasi masyarakat(ormas).
"Saya ingat, kebetulan di sini ada warung yang dirusak oleh ormas. Kami beri atensi khusus, saat ini sudah kembali baik," katanya.
Ia berharap masyarakat tidak trauma atas kejadian tersebut.
Pada kesempatan itu, Gibran juga sempat memberikan buku, susu, dan membelikan makanan dari warung setempat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Disinggung soal sosok Respati dan Astrid, menurut dia merupakan sosok anak muda yang memiliki banyak pengalaman.
"Pengalaman organisasi, yang paling penting punya keinginan untuk turun langsung menyapa warga," katanya.
Sementara itu, Respati mengatakan kedatangan mereka bertiga untuk bersilaturahim dengan warga dan mendengar keluhan mereka.
"Kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat dan ingin dengar apa yang dikeluhkan masyarakat," katanya.
Mengenai sosok Gibran, ia menjadikannya sebagai mentor.
"Apalagi beliau mantan wali kota. Harus ada role model, ternyata itu yang dibutuhkan masyarakat. Tiba-tiba barengan karena pas beliau ada di Solo, mengenal warga dan ingin lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: Gibran blusukan bagikan susu dan buku di Desa Wangunsari Bandung Barat
Baca juga: Gibran tiba di acara deklarasi Ridwan Kamil-Suswono
Baca juga: Gibran sapa dan berswafoto dengan tamu undangan di Istana Merdeka
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024