Mimika memiliki potensi unggulan pertanian seperti kopi dan kakao, di perikanan ada ikan segar dan hasil lautnya, untuk kerajinan tangan dalam bentuk ukiran juga anyaman khas masyarakat adatTimika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.
Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito di Timika, Rabu, mengatakan bahwa data Maret 2024 menunjukkan angka kemiskinan di daerah ini masih sangat tinggi yakni 9,03 persen.
"Sangat dibutuhkan inovasi UMKM untuk dapat memberdayakan masyarakat lokal, dengan demikian maka akses pasar akan semakin luas," katanya.
Menurut Valentinus, ia meyakini bahwa dengan dukungan inovasi pada sektor UMKM maka dapat memiliki akses yang luas, teknologi, dan permodalan sehingga mampu menggerakkan perekonomian lokal yang lebih dinamis.
"Mimika memiliki potensi unggulan pertanian seperti kopi dan kakao, di perikanan ada ikan segar dan hasil lautnya, untuk kerajinan tangan dalam bentuk ukiran juga anyaman khas masyarakat adat" ujarnya.
Dia menjelaskan, jenis-jenis produk unggulan yang disebutkan itu sangat berpotensi untuk dipasarkan lebih luas, baik pada skala nasional hingga internasional.
"Kendala pelaku UMKM kita saat ini yakni masalah keterbatasan permodalan, akses pasar yang minim, hingga rendahnya kemampuan mengakses teknologi digital untuk pemasaran," katanya.
Dia menambahkan, peranan inovasi menjadi sangat vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi dapat berupa dukungan pelatihan keterampilan, akses permodalan serta fasilitas digitalisasi bagi pelaku UMKM Mimika.
"Hal semacam ini harus dilakukan sehingga produk unggulan UMKM kita dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: DKP Mimika: Kampung Keakwa jadi percontohan budi daya kepiting bakau
Baca juga: Pemkab Mimika minta pelaku UMKM manfaatkan SDA lokal
Baca juga: Dishub Mimika: Masyarakat hibahkan lahan untuk Bandara Kapiraya
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024