Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, di Depok, Rabu, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
“Adanya isu lingkungan yang semakin kompleks, mendidik anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan adalah langkah yang tepat," katanya.
Kegiatan ini membantu membangun kebiasaan ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan yang merupakan investasi penting untuk masa depan.
UI terus mendukung berbagai kegiatan positif lainnya yang berdampak secara langsung kepada masyarakat, ujarnya.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) tersebut siswa mendapat edukasi pengenalan berbagai jenis sampah, mulai dari organik, anorganik, hingga B3, serta proses penguraiannya.
Selain itu, mereka juga diajak bermain “Pilah Sampah” yang mengajarkan cara memilah sampah sesuai kategorinya, membuat kegiatan ini tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan.
Materi visual dan alat peraga turut digunakan untuk memudahkan pemahaman siswa.
Melalui program pengmas dari Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi UI itu para siswa diperkenalkan pada pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak dini.
Para siswa-siswi SDN Sawangan 05 mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan sampah serta pentingnya menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini bertujuan membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak usia dini dan menanamkan rasa cinta dan peduli lingkungan kepada anak-anak agar mereka membiasakan diri hidup bersih, dan menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
Sekolah dasar ini dipilih menjadi tempat pengmas karena SDN Sawangan 05 mengikuti seleksi menjadi sekolah penerima Adiwiyata tingkat Depok.
Ketua tim pengabdi UI Diani Mustika Prianti, M.M., mengatakan melalui kegiatan yang dikemas secara kreatif dan interaktif tersebut timnya berharap siswa dapat mulai mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam dalam kehidupan sehari-hari, serta beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti penggunaan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ulang.
Sebagai bagian dari program ini, tim pengmas turut menyediakan tempat untuk sampah organik dan anorganik, serta memasang poster edukatif di area sekolah yang memuat informasi mengenai masa penguraian berbagai jenis sampah.
Tim pengmas juga membagikan tempat makan dan minum yang bisa digunakan secara berulang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan pengurangan sampah plastik.
Tim pengmas UI yang terdiri atas Anisatul Auliya, S.ST.Par., M.Par., Mahadewi, S.Sos., M.M., Rini Kusumastuti, AMd.Par., dengan ketua tim pengabdi Diani Mustika Prianti, M.M., serta sejumlah mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata juga mendorong penerapan pengelolaan sampah ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Startup binaan UI HerLens tembus final lomba internasional Hult Prize
Baca juga: Menparekraf apresiasi UI dan Bank NTT dalam pengembangan Kopi Tuang
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024