“Khusus tahun ini, seperti yang saya jelaskan, kami memiliki dua tema. Tema pertama seperti benar-benar melakukan perjalanan nyata ke Jepang, bahkan jika Anda berada di Jakarta,” kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi usai konferensi pers Jak-Japan Matsuri ke-14 di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, di Jakarta, Rabu.
Masaki menjelaskan bahwa JJM 2024 mengusung tema ‘Menjelajahi Jepang’ yang menghadirkan berbagai stand yang menjelaskan produk-produk unik dan khas, kuliner, hingga budaya dari berbagai daerah di Jepang, seperti Prefektur Aichi, Fukuoka, hingga Aichi.
Tema JJM 2024 kedua adalah menghadirkan interaksi langsung dengan budaya Jepang melalui berbagai kegiatan seperti tarian tradisional Okinawa, bermusik, dan pembuatan boneka Jepang serta origami.
“Jadi saya berharap JJM versi spesial tahun ini dapat membuat seluruh masyarakat Jakarta menikmati budaya Jepang.
Dan juga peragaan kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan Jakarta (Betawi). Jadi saya harap itu akan menjadi kombinasi yang sangat baik antara dua bangsa,” ucapnya.
Lebih lanjut Masaki yang juga menjadi Ketua Kehormatan Komite Pelaksanaan Jak-Japan Matsuri berharap gelaran yang pertama kali diselenggarakan pada 2009 itu dapat memperkuat dan memperluas kerja sama antar kedua bangsa sembari memperkuat pertukaran antar masyarakat.
“Saya rasa ini sangat baik untuk kita berdua. Semoga Matsuri ini juga dapat memotivasi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia untuk bekerja di Jepang, menjadi lebih terampil, dan kembali ke Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi demi masa depan Indonesia,” tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri, Biro Kerjasama Daerah, Pemprov DKI Jakarta, Enggar Ferry Wibowo Sugiharto, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan JJM yang akan turut menampilkan kebudayaan Indonesia seperti kegiatan membatik, tarian Betawi, dan pertunjukan alat musik angklung.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan Jak-Japan Matsuri yang diselenggarakan di Jakarta sebagai perwujudan kota global merepresentasikan komunitas internasional dan menjadi simbol pertukaran antara pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Pameran wisata Jepang siap diselenggarakan di Jakarta pada Jumat
Baca juga: Isi akhir pekan dengan aneka makanan Jepang dan nikmati penutupan PRJ
Baca juga: Kemenparekraf-Garuda berkolaborasi gaet wisatawan Jepang ke Indonesia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024