Dengan mencetak entrepreneur ini, kita yakin akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerjaPadang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil menciptakan 113 ribu entrepreneur dan wanita entrepreneur di daerah itu dalam periode 2021-2024, melebihi target awal yang ditetapkan sebanyak 100 ribu.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Padang Rabu mengatakan, Program Menciptakan 100 ribu Entrepreneur itu merupakan bagian dari program unggulan (Progul) Pemprov Sumbar. Hingga tahun 2024, program ini menunjukkan hasil yang positif.
"Selama periode 2021 hingga 2022, kita lebih menekankan sosialisasi konsep entrepreneurship kepada calon-calon pengusaha. Pendekatan ini bertujuan untuk menyiapkan mereka sebelum memulai usaha," katanya.
Dengan dukungan tersebut, para pengusaha baru terus tumbuh di Sumbar hingga realisasi mencapai 113 ribu atau di atas dari target yang ditetapkan.
“Dengan mencetak entrepreneur ini, kita yakin akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Endrizal mengatakan, sejak tahun 2023 pihaknya mendorong percepatan pencapaian target mencetak 100 ribu entrepreneur itu melalui kolaborasi dengan lembaga ekonomi masyarakat.
Hasilnya, pada akhir tahun 2023, jumlah entrepreneur tercatat mencapai 108 ribu, dan pada September 2024 angka tersebut telah melonjak menjadi 113 ribu.
"Dari total tersebut, sekitar 75 ribu adalah entrepreneur milenial dan 25 ribu merupakan wanita entrepreneur. Partisipasi dari mahasiswa dan remaja masjid juga sangat signifikan dalam mencapai angka ini," katanya.
Endrizal menambahkan bahwa penciptaan entrepreneur dilakukan melalui serangkaian program pelatihan yang mencakup pendidikan, bimbingan teknis, dan penguatan keterampilan.
"Program Solusi Mengatasi Masalah Keuangan -SIMAMAK-, dengan memberi subsidi bunga atau marjin bagi pelaku usaha kecil dan mikro juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan penciptaan entrepreneur," katanya.
Dengan pencapaian 113 ribu entrepreneur, diharapkan serapan tenaga kerja dari sektor UMKM akan terus meningkat. "Target selanjutnya adalah memastikan bahwa 100 entrepreneur dapat mencapai total pendapatan sebesar Rp2,1 miliar per tahun pada tahun 2026," katanya.*
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024