"Dan saya katakan lagi, sekaranglah saatnya kita harus mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang ada, dan benar adanya ketika presiden Ukraina mengatakan," kata Scholz dalam pidatonya di hadapan parlemen di Berlin, Rabu.
Scholz mengatakan konferensi perdamaian lain untuk mengakhiri perang diperlukan, dan Rusia harus hadir di meja perundingan.
"Itulah tugas yang sekarang harus kita tangani. Kita akan melakukan apapun yang kita bisa untuk memastikan kita memiliki kesempatan mencapai perdamaian, perdamaian yang adil bukan perdamaian yang diperintahkan, bukan menyerah dan yang menghormati integritas dan kedaulatan Ukraina sebagai negara yang diserang," katanya menambahkan.
Scholz menyampaikan dukungannya untuk mengundang Rusia ke konferensi perdamaian internasional untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Ia mengatakan kepada lembaga penyiaran publik ZDF, Minggu, bahwa selama pertemuannya baru-baru ini dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mereka membahas perkembangan terkini, serta prospek konferensi perdamaian baru untuk mengakhiri perang.
"Saya pikir ini waktunya bagi kita untuk membahas bagaimana keluar dari situasi perang ini, dan mencapai perdamaian lebih cepat daripada yang terlihat saat ini," kata Scholz.
“Pasti akan ada konferensi perdamaian lainnya, dan Presiden Volodymyr Zelenskyy dan saya sepakat bahwa konferensi itu juga harus mengikutsertakan Rusia,” kata kanselir Jerman itu menambahkan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Lebih dari 11.700 warga Ukraina tewas sejak dimulainya perang Rusia
Baca juga: Pasukan Rusia cegat dan hancurkan 144 drone Ukraina di wilayah Rusia
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024