Medan (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PP PBFI) menilai kualitas atlet dari setiap provinsi yang mengikuti cabang olahraga tersebut merata terlihat dari distribusi medali pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Pemerataan hampir di semua provinsi sama yang semua sama-sama merata. Pendistribusian medali juga berdasarkan prestasi semua oke-oke saja," ujar Ketua Umum PP PBFI Irwan Alwi di Medan, Rabu.
Cabang binaraga yang telah berlangsung pada Selasa (10/9) dan Rabu melombakan 11 nomor. Provinsi Kalimantan Timur dinobatkan sebagai juara umum binaraga dengan torehan dua emas dan dua perak.
Di tempat kedua ditempati tuan rumah Sumatera Utara dengan dua emas dan tiga perunggu. Kemudian DI Yogyakarta dengan dua emas, satu perak, satu perunggu, diikuti DKI Jakarta dengan dua emas.
Lalu Banten satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Sumatera Barat satu emas dan satu perak. Adapun Jawa Barat dua perunggu.
Menurut Irwan, distribusi medali yang merata itu membuktikan bahwa pembinaan atlet-atlet binaraga di tiap provinsi telah berjalan sesuai dengan harapan.
"Walau ada provinsi atau bisa dikatakan provinsi-provinsi baru yang baru mengirim satu (atlet), ya, harus menerima bahwa itulah hasilnya," kata dia.
Ia pun berharap pengurus cabang provinsi terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Apalagi ke depan akan ada kompetisi-kompetisi baik skala nasional maupun internasional.
"Kita berharap daerah terus melakukan pembinaan berkesinambungan sehingga tercipta atlet-atlet berprestasi," kata dia.
Baca juga: Binaraga DKI Jakarta kembali raih emas akhiri penantian 20 tahun
Baca juga: Binaraga - Kaltim juara umum
Baca juga: PBFI harap binaraga perempuan bisa masuk PON
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024