Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning meminta agar negaranya tidak menjadi salah satu topik dalam kampanye pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS).
"Pemilihan presiden adalah urusan Amerika Serikat sendiri, kami tidak punya komentar tentang itu. Meski begitu, kami menentang untuk menjadikan China sebagai isu dalam pemilihan presiden AS," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China pada Rabu (11/9).
Mao Ning menyampaikan hal tersebut menanggapi pertanyaan wartawan soal debat pertama antara dua kandidat calon presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris pada Selasa (10/9) malam terkait dengan tarif dan pajak.
Dalam debat pertama yang mempertemukan Trump dan Harris yang berlangsung di Philadephia tersebut, Trump mengatakan akan mengenakan tarif kepada negara lain.
Secara khusus, Trump menyebut China, dengan mengatakan bahwa pada masa pemerintahannya, AS telah mengambil "miliaran" dari China dengan tarif yang tetap berlaku, bahkan setelah Trump meninggalkan jabatannya.
Harris lalu menyerang niat Trump untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang dari luar negeri sebagai suatu proposal yang dianggap sebagai pajak penjualan pada kelas menengah.
Harris kemudian menyebut Donald Trump meninggalkan warisan buruk ekonomi yaitu pengangguran terburuk sejak Depresi Besar dan apa yang ia lakukan sebagai Wakil Presiden dengan Presiden Joe Biden adalah membersihkan kekacauan Donald Trump.
Pengangguran setelah Trump menyelesaikan jabatan pada 2017-2021 memuncak pada 14,8 persen yaitu pada April 2020 dan 6,4 persen ketika Trump selesai menjabat.
Pemilu presiden AS akan berlangsung pada 5 November 2024 antara calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden Kamala Harris dan saingannya dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump.
Harris menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden AS setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden AS tahun ini.
Pada 6 Agustus 2024, Kamala Harris mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai pasangannya dalam pemilu presiden 2024. Walz adalah mantan guru dan anggota Garda Nasional Angkatan Darat AS.
Sedangkan Trump memilih Senator Ohio J.D. Vance sebagai pasangan pilpresnya. Vance, yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada 2022 dan dilantik pada Januari 2023 merupakan pengkritik keras Trump pada 2016, namun kemudian menjadi sekutu mantan presiden tersebut.
Baca juga: Debat capres: Harris ingin AS menangi perang teknologi lawan China
Baca juga: Presiden Xi yakinkan Jake Sullivan, ingin relasi China-AS stabil
Baca juga: Meski tantangan meningkat, menlu China-AS sepakat jaga komunikasi
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024