Jakarta (ANTARA) - Bagi Anda yang mulai tertarik untuk berolahraga dan ingin meningkatkan kekuatan tubuh, angkat beban bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain membantu membentuk otot, latihan ini memiliki beragam manfaat lain yang bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Angkat beban adalah bentuk latihan fisik di mana Anda menggunakan berat tubuh sendiri atau peralatan seperti dumbel dan tali resistensi untuk membangun massa otot, meningkatkan kekuatan, dan daya tahan. Latihan ini bertujuan untuk melatih otot-otot tubuh agar lebih kuat.

Untuk melakukan latihan angkat beban, Anda bisa menggunakan berbagai peralatan (atau tanpa peralatan sama sekali), seperti:

  • Menggunakan berat tubuh: menggunakan berat tubuh sendiri dan gaya gravitasi untuk melakukan gerakan seperti push-up, squat, plank, pull-up, dan lunge.
  • Beban bebas: Anda bisa menggunakan peralatan seperti dumbel, barbel, kettlebell atau benda-benda yang ada di sekitar rumah.
  • Tali resistensi/band resistensi: karet elastis yang memberikan perlawanan saat diregangkan.
  • Mesin beban: mesin dengan beban yang bisa diatur atau sistem hidrolik yang memberikan tekanan pada otot.

Olahraga angkat beban ini juga memiliki beragam manfaat baik bagi kesehatan tubuh bahkan memberikan bentuk tubuh yang ideal. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga angkat beban:

1. Meningkatkan massa otot

Latihan angkat beban membantu meningkatkan massa otot jika dilakukan dengan tepat. Selain itu saat Anda membangun lebih banyak otot dan menghilangkan lemak, Anda akan terlihat lebih ramping.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Selain kardio, latihan kekuatan juga efektif untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa melakukan latihan resistensi 60-120 menit per minggu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 22%.

3. Menguatkan tulang

Latihan kekuatan memberikan tekanan pada tulang, yang merangsang pembentukan kepadatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis. Bagi penderita osteoporosis, latihan ini bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang.

4. Meningkatkan metabolisme

Latihan kekuatan dapat meningkatkan laju metabolisme istirahat hingga 5% setelah sembilan bulan latihan. Selain itu, tubuh tetap membakar kalori bahkan setelah sesi latihan selesai.

5. Membantu mengontrol gula darah

Latihan resistensi efektif untuk mengatur kadar gula darah. Latihan ini meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi.


Baca juga: Begini fokus peningkatan berat badan yang benar menurut pakar gizi

Baca juga: Pasien operasi jantung disarankan tidak angkat beban berat

Baca juga: PBFI Bali rancang pelatihan pengawas kebugaran

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024