Di partai semifinal yang berlangsung dengan tempo cepat, DKI Jakarta sempat tertinggal di babak pertama, namun akhirnya DKI Jakarta mampu membalikkan keadaan dan menyudahi laga dengan skor 2-1.
Dua gol DKI Jakarta disumbangkan pemain andalannya Safira Ika Putri pada menit ke 66 dan Carla Bio Pattinasarany pada menit 90+1.
Sementara gol Babel disumbangkan Nadila di penghujung babak pertama.
Menyahuti kemenangan itu, Pelatih DKI Jakrta Aji Riduan Mas Alex mengaku sempat lengah hingga anak asuhnya tertinggal di babak pertama.
Hal itu pun menjadi catatan bagi Aji menatap laga final nantinya.
"Main bola 2X45 menit, panjang waktunya. Pada dasarnya saya sudah mempersiapkan tim. Memang babak pertama kami kecolongan karena lengah. Alhamdulillah akhirnya bisa membalikkan keadaan dan saya bisa bawa anak-anak sampai ke final," katanya.
"Ada beberapa catatan dengan pertandingan hari ini. Pemain saya punya gaya masing-masing, dan rotasi itu penting di sepakbola. Saya tidak bisa mengharapkan satu dua pemain aja di lapangan," lanjutnya.
Aji berharap pada partai final nantinya, anak asuhnya bisa bermain dengan motivasi tinggi dan sejak awal mampu menekan permainan lawan.
"Saya minta anak-anak tetap mempertahankan performa. Calon lawan kita salah satu finalis di Papua 2020 lalu. Saya yakin anak-anak punya motivasi yang sama. Secara pribadi main bola bagus itu bisa menghibur penonton, kalah menang itu biasa," katanya.
Sementara penyumbang gol DKI Jakarta Safira mengaku senang dan mengucap syukur atas keberhasilan mereka mencapai babak final.
"Terima kasih buat kawan-kawan yang sudah berjuang dan headcoach serta oficial yang sudah berjuang juga di dalam dan luar pertandingan. Semoga kita sukses untuk finalnya dan dapat emas," katanya.
Menatap calon lawan di babak final nantinya Safira mengaku tak gentar dan siap menampilkan performa terbaiknya.
"Siapapun lawannya kita tuntaskan sampai akhir," kata pemain Timnas yang juga pernah bermain di Liga 1 musim lalu itu.
Laga final sepak bola putri PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar Sabtu (14/9) di tempat yang sama. DKI Jakarta masih menunggu lawan yang akan dihadapi di partai final nanti antara tim Jawa Barat melawan Papua Pegunungan.
Baca juga: Sepak bola - Sulteng sudah pelajari permainan Aceh jelang 8 Besar
Baca juga: Pelatih: Sulteng alami tekanan saat Papua Barat menang dari Sulbar
Baca juga: Pelatih Sumut akui jaga kondisi pemain untuk babak 8 besar
Pewarta: Juraidi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024