Depok (ANTARA News) - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Fadilah menyatakan kegiatan validasi penghitungan suara secara diam-diam yang dilakukan oleh KPU Kota Depok patut dicurigai ada sesuatu disembunyikan.

"Seharusnya mereka memberitahu kepada partai akan adanya validasi, tapi mereka diam-diam ada apa ini," tanya Fadilah yang datang kelokasi validasi penghitungan suara di Jalan Raya Kalimulya Depok, Senin malam.

Aparat Polres Kota Depok terpaksa membubarkan secara paksa validasi yang dilakukan oleh KPU Kota Depok karena tidak ada izin. Kegiatan yang dilakukan penyelenggara pemilu secara diam-diam ini bisa memicu konflik antarpartai.

KPU Kota Depok melakukan validasi di Gudang KPU Kota Depok di Jalan Raya Kalimulya bukan dilakukan di Kantor KPU Kota Depok di Jalan Kartini.

Fadilah mengatakan kegiatan tersebut dihentikan ketika ada partai yang mengetahui kegiatan tersebut. Sehingga Ketua KPU Kota Depok meminta bantuan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan.

Ia meminta kepada Panwaslu Kota Depok untuk bertindak atas apa yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu tersebut karena sudah melanggar aturan yang ada.

"Ini tugas Panwas untuk mengawasi kinerja KPU Depok," ujarnya.

Menurut dia setelah diketahui oleh sejumlah partai tentang kegiatan yang dilakukan KPU Kota Depok maka mereka menghentikan sementara kegiatan tersebut.

"Kalau tak diketahui kami mungkin validasi diam-diam ini dilanjutkan oleh mereka," katanya.

Aparat kepolisian Kota Depok membubarkan paksa acara validasi atau penghitungan suara ulang karena tidak mempunyai izin dari aparat kepolisian.

"Kegiatan ini tak punya izin, kalau terjadi apa-apa nanti polisi yang disalahkan," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo.

Ia meminta kepada semua untuk keluar ruangan karena kegiatan tersebut akan memicu terjadinya konflik antarmassa partai.

"Karena tidak ada yang bertanggung jawab, Ketua KPU Depok tak ada, maka acara kami bubarkan," kata kapolsek.

Setelah dilakukan sterilisasi ruangan yang digunakan sebagai tempat validasi suara sekitar sepuluh menit, Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati datang ke lokasi tersebut.

"Tidak apa-apa kok ini biasa dilakukan teman-teman di daerah lain," katanya.

(F006/A029)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014