Polresta Surakarta pengamanan Liga 1 masih berpedoman pada prosedur tetap Peraturan Kapolri yang mengatur tentang penyelenggaraan olahraga sudah ditepati, kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, di Solo, Kamis.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara, manajer tim, dan perwakilan suporter serta instansi terkait dengan melaksanakan technical meeting, karena itu sebagai tahapan-tahapan sebelum melaksanakan pengamanan," kata Kapolresta.
Bahwa, kata Kapolresta, tahapan-tahapan tersebut selalu dilakukan sebelum melaksanakan pengamanan pertandingan.
Kapolresta menambahkan bahwa pada minggu ini, ada dua pertandingan yakni PSS Sleman versus Borneo FC yang akan bertanding, Kamis sore dan besok hari Jumat (13/9), pertandingan tuan rumah Persis Solo melawan Madura United di tempat yang sama.
Menurut dia, dalam pengamanan tersebut pihaknya sudah mempersiapkan jumlah personel yang diterjunkan kemudian prosedur yang dilalui untuk pengamanan sudah disiapkan.
Menyinggung soal suporter, Kapolresta menegaskan tetap mempedomani regulasi atau ketetapan PSSI terkait Liga 1 bahwa aturannya belum berubah masih diselenggarakan tanpa suporter tamu.
"Kami masih temukan elemen suporter yang membawa minuman keras. Kami harapkan tidak terulang lagi dan ke depannya semakin tertib karena mengonsumsi minuman keras apalagi di Stadion Manahan dapat memicu permasalahan dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Namun, polisi apabila masih menemukan yang melanggar pidana maka pihaknya akan menerapkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dia menjelaskan untuk pengamanan sepak bola diterjunkan personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP serta Dishub sebanyak 700 orang di luar dari Steward.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan tim urai dan ploting jalur serta melakukan pengawalan pemain dan wasit dari penginapan menuju Stadion Manahan Solo dan kepulangannya.
Baca juga: 750 petugas gabungan kawal laga Persis lawan PSIM
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024