Riyadh (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Senin (5/5) mengumumkan tiga kematian lagi dan tiga kasus baru sindrom pernafasan Timur Tengah akibat infeksi virus corona (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus/MERS-CoV).

Dengan demikian jumlah total kasus MERS-CoV di negara itu menjadi 414 kasus dan 115 di antaranya mengakibatkan kematian.

Korban baru yang meninggal dunia adalah seorang lelaki dan dua perempuan di Jeddah.

Sementara kejadian baru penyakit itu meliputi dua perempuan berusia 50-an tahun di Riyadh dan seorang lelaki berusia 60-an di Madinah.

Sementara seorang perempuan berusia 40-an tahun yang terinfeksi sudah sembuh total dan diperkenankan pulang dari satu rumah sakit pemerintah di Riyadh pada Senin, demikian laporan Xinhua.

Arab Saudi berusaha memerangi penularan MERS dan telah mendirikan tiga pusat medis khusus untuk menangani kasus koronavirus MERS. Beberapa pusat lagi akan segera dibuka.

Kasus pertama MERS-CoV pertama dilaporkan terjadi di Arab Saudi tahun 2012. Kendati kasus baru tercatat setiap hari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan penularan tersebut sebagai wabah.

(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014