"Ketiganya mengecam peluncuran rudal tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan sepakat bahwa aksi tersebut menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan sekitarnya," kata kementerian itu.
Percakapan diplomat ketiga negara itu, lewat telepon, berlangsung beberapa jam setelah Korea Utara meluncurkan benda yang diyakini sebagai sejumlah rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang pada Rabu (11/9) malam.
Proyektil itu diperkirakan menempuh jarak sekitar 360,6 kilometer.
Direktur Jenderal Kebijakan Semenanjung Korea Kemenlu Korsel Lee Jun-il, Direktur Kantor Urusan Korea dan Mongolia Deplu AS Seth Bailey, dan Wakil Dirjen Biro Ekonomi Kemenlu Jepang Akihiro Okochi sepakat untuk memperkuat kerja sama ketiga negara.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korut tembakkan 10 rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur
Baca juga: Uni Eropa desak Korut hentikan provokasi dan mulai dialog
Presiden Korsel serukan dialog setelah Korut luncurkan rudal
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024