Hari ini, kami melakukan proving flight dengan Cessna Citation Longitude, satu pesawat jet yang sama kualifikasinya dengan Boeing 737Jakarta (ANTARA) - Pendaratan perdana pesawat jet berpenumpang di Bandara IKN, Kalimantan Timur, Kamis, berlangsung mulus dan selamat, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Pesawat jet berjenis Cessna Citation Longitude milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan tersebut membawa Menhub Budi Karya dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, bersama rombongan.
“Hari ini, kami melakukan proving flight dengan Cessna Citation Longitude, satu pesawat jet yang sama kualifikasinya dengan Boeing 737. Alhamdulillah, pesawat yang kami tumpangi berhasil mendarat dengan lancar dan selamat di Bandara IKN," kata Budi Karya yang dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.
Budi Karya mengaku bahwa pendaratan pertamanya di Bandara IKN sangat berkesan dan luar biasa. Selain karena pendaratan yang mulus, ia mengatakan dirinya dan penumpang lain juga disuguhi pemandangan IKN yang indah sebelum mengakhiri penerbangan.
“Sesaat sebelum mendarat, kami disuguhi pemandangan IKN yang asri dan mengagumkan. Ini sesuai dengan konsep besar awal pembangunan yang tetap mempertahankan unsur kehijauan,” kata dia.
Budi mengatakan tahap verifikasi dan kalibrasi Bandara IKN telah selesai dilakukan beberapa hari yang lalu. Karena itu, kata dia, aspek keamanan dan keselamatan penerbangan di bandara IKN sudah dipastikan memenuhi standar.
“Verifikasi sudah dilakukan pada 8-9 September 2024, kemudian kalibrasi telah dilakukan pada 10 September 2024. Dengan begitu, Bandara IKN sudah siap digunakan untuk lepas landas dan pendaratan pesawat kepresidenan selama Pak Presiden berkantor di IKN,” kata dia.
Menhub turut pula menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pembangunan bandara IKN.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan. Kemudian apresiasi dan terima kasih juga kami ucapkan khususnya kepada Kementerian PUPR, Kementerian ATR dan pemerintah daerah yang telah mendukung dan menyukseskan pembangunan bandara IKN," kata dia.
Panjang landasan Bandara IKN saat ini sudah mencapai 2.200 meter, sedangkan pembangunan gedung terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen.
Sedangkan jalan akses utama hampir selesai 100 persen dan berbagai fasilitas penunjang lainnya terus dimaksimalkan pengerjaannya.
Ia optimistis Bandara IKN akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
Capt. Win Warsono yang menjadi pilot pesawat Cessna Citation Longitude mengatakan penerbangan ini merupakan yang perdana ke Bandara IKN untuk kategori mesin jet dengan klasifikasi kelas C.
Ia dan awak pesawat telah mendapatkan informasi data dari Direktorat Bandar Udara Kemenhub dan tim verifikasi, sehingga data tersebut dapat dimasukkan ke dalam sistem navigasi pesawat longitude.
Demikian pula dari Airnav dan Direktorat Navigasi sejatinya telah melakukan evaluasi untuk prosedur-prosedur keamanan dan keselamatan yang hasilnya sangat memuaskan.
“Secara keseluruhan, dari analisa kami, runway yang sudah existing ini aspalnya sangat menggigit. Artinya, braking action-nya luar biasa. Sebelum 2.200 meter sudah berhenti dengan konfigurasi normal,” kata Capt. Win Warsono.
Baca juga: Istana: Menhub ikuti tes mendarat jet perdana di bandara IKN
Baca juga: Menhub sebut bandara di IKN sudah dilakukan uji laik fungsi
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah selesai
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024