“Duta Damai bukan hanya agen perdamaian, tetapi juga pionir dalam melawan propaganda radikal terorisme melalui kontra narasi yang kuat,” ujar Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: BNPT: Duta Damai garda terdepan tangkal radikalisme bagi generasi muda
Melalui kreativitas dan keterampilan digital, menurut Roedy, para Duta Damai BNPT diharapkan mampu menghadapi tantangan di dunia maya yang kerap digunakan oleh kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi mereka.
Roedy menyampaikan bahwa Duta Damai merupakan investasi penting untuk menciptakan generasi muda yang mampu menjadi benteng perdamaian di dunia nyata ataupun digital.
"Mereka akan menyebarkan pesan-pesan toleransi, persatuan, dan kearifan lokal melalui konten kreatif, baik secara online maupun offline," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya ini, termasuk dengan pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media, melalui strategi pentahelix.
"Kehadiran Duta Damai sangat penting, terutama di era digital ini, di mana generasi muda mendominasi pengguna internet dan media sosial. Mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian dan menangkal pengaruh radikalisme," ucapnya.
Baca juga: BNPT: Duta Damai dan Duta Santri ujung tombak lawan terorisme
Roedy berharap agar semangat kebersamaan dan kolaborasi ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan damai, khususnya di Bali, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi.
Duta Damai Bali menjadi provinsi ke-19 yang memiliki duta damai setelah 18 provinsi lain di Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi teladan dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Nyoman Ngurah Wiryanata turut mendukung inisiatif ini dengan menyediakan sekretariat khusus bagi Duta Damai Bali agar program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
Melalui Duta Damai, BNPT optimistis bahwa generasi muda Indonesia dapat berperan lebih besar dalam menjaga keutuhan bangsa dan melawan ideologi radikal yang mengancam perdamaian di tengah masyarakat.
Baca juga: Akademisi: Program Duta Damai dan Sekolah Damai cegah swa-radikalisasi
Baca juga: BNPT tegaskan peran FKPT, Duta Damai, dan Duta Santri lawan terorisme
Baca juga: Keberadaan Duta Damai Dunia Maya sesuai dengan amanat RAN PE
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024