Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna terakhir, yang diselenggarakan di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat.
"Bapak presiden memberikan arahan untuk para menteri mempersiapkan poin-poin utama yang akan disampaikan kepada publik, apa yang menjadi capaian selama 10 tahun pemerintahan," kata Pramono.
Dia mengatakan para menteri diminta menyampaikan capaian-capaian pemerintahan sejak periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Poin-poin itu disiapkan termasuk blueprint untuk transisi pemerintahan, dari pemerintahan Pak Jokowi ke pemerintahan pak Prabowo Subianto," kata Pramono.
Menurutnya, secara garis besar sudah disiapkan dan disepakati hal-hal yang akan disampaikan kepada publik.
"Sehingga dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ini semua capaian pemerintah bisa dikomunikasikan, bisa disampaikan kepada masyarakat secara luas," jelasnya.
Lebih jauh dia menyampaikan hal-hal berkaitan dengan Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, dan juga Kemenko Marinves, juga akan dikoordinasikan untuk memperdalam apa yang telah menjadi keputusan dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Sedangkan terkait hal-hal yang menjadi prioritas untuk diselesaikan, Pramono menyebut di antaranya adalah persoalan-persoalan tertunda dan pekerjaan rumah menyangkut Program Strategis Nasional (PSN), transfer daerah, dan upaya menjaga ekonomi dalam masa transisi pemerintahan agar tetap bisa tumbuh di atas 5 persen dengan inflasi yang terjaga.
Adapun Pramono juga mengatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna tersebut juga menyampaikan banyak hal termasuk isu-isu strategis terkini.
Baca juga: Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
Baca juga: Jokowi minta program kerja utama dituntaskan jelang akhir pemerintahan
Baca juga: Jokowi nyatakan gelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024