"Kami berupaya menjaga daya beli masyarakat dan juga stabilisasi harga, salah satunya melalui pelaksanaan pasar murah," kata Sugianto di Kuala Kapuas, Jumat.
Sebanyak 3.000 paket sembako ini masing-masing berisikan beras 10 kilogram serta minyak goreng 1 liter senilai Rp190.500, dan diberikan subsidi oleh Pemprov Kalteng sebesar Rp170.500. Namun pada pelaksanaannya, Gubernur Kalteng menambah lagi subsidi sebesar Rp20 ribu, sehingga paket sembakonya menjadi gratis.
Pasar murah bagi PNS golongan I, II, dan tenaga kontrak ini dirangkai dengan kegiatan senam bersama di Lapangan Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas.
Pemprov Kalteng menggelar pasar murah sebagai salah satu upaya intervensi pasar agar harga tetap stabil ataupun mencegah terjadinya lonjakan harga.
Sebelumnya pasar murah juga digelar di berbagai lokasi baik di Kapuas maupun kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Tengah. Pelaksanaan pasar murah dilaksanakan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan, terutama yang memerlukan dukungan pemerintah.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo juga memimpin pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan di Kantor Camat Bataguh Kabupaten Kapuas.
"Pasar Murah di Bataguh menyediakan 1.500 paket sembako yang berisikan beras 10 kilogram dan minyak goreng 1 liter senilai Rp195 ribu," ujarnya.
Sama halnya paket sembako yang digratiskan bagi PNS golongan I, II, dan tenaga kontrak, untuk di wilayah Bataguh juga digratiskan bagi masyarakat penerima.
Diketahui tingkat inflasi Kalteng pada Agustus 2024 terendah se-Kalimantan, yakni 1,29 persen (y-o-y). Adapun untuk Kalimantan Barat 1,47 persen, Kalimantan Utara 1,59 persen, Kalimantan Selatan 1,71 persen dan Kalimantan Timur 2,13 persen.
Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan paket sembako untuk mahasiswa di Sampit
Baca juga: Bupati Bangli bagikan 100 paket sembako kepada lansia terlantar
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024