"Kedua klub mengatakan tidak untuk restrukturisasi San Siro yang diusulkan oleh (kelompok konstruksi) WeBuild," kata Walikota Milan, Giusseppe Sala dilansir dari laman AFP, Jumat.
"Mereka memberikan analisis terperinci tentang kelayakan teknis dan ekonomi dan kesimpulan mereka adalah bahwa proyek ini tidak dapat dilakukan dengan biaya yang berkelanjutan dan bahwa mereka tidak ingin bergerak ke arah ini," imbuh Sala.
Kedua klub yang bermarkas di kota Milan tersebut akan siap untuk meluncurkan kembali proyek awal stadion baru di sekitar San Siro, menurut Sala.
"Kami tidak memulai dari awal tentang hal ini, tetapi ada perlawanan dari penduduk setempat," kata Sala.
Untuk meningkatkan pendapatan komersial baik Inter maupun AC Milan telah memutuskan untuk berpindah markas dari San Siro dan membangun stadion baru.
Secara resmi dikenal sebagai stadion Giuseppe-Maezza, San Siro berkapasitas 80.000 adalah struktur beton spektakuler yang dibangun pada tahun 1926 tetapi tidak lagi memenuhi kebutuhan mereka.
Kedua klub juga masing-masing memiliki proyek stadion dalam rencana panjang kedua tim. Awal tahun ini AC Milan membeli tanah di pinggiran kota San Donato Milanese, di tenggara kota, sebagai bagian dari rencana untuk pindah dari San Siro dan di luar batas-batas resmi kota Milan.
Juara bertahan Serie A, Inter Milan mengarahkan pandangan mereka ke kota Rozzano dan Assago, tepat di selatan Milan, setelah juga menyuarakan kemungkinan membangun di bekas lahan industri di pinggiran utara yang padat penduduknya Sesto San Giovanni.
Baca juga: Warga San Siro protes rencana pembangunan stadion baru
Baca juga: Rencana pembangunan stadion baru di Milan temui kerikil lagi
Baca juga: De Rossi sebut bermain di San Siro selalu jadi malam yang indah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024