menuju elektrifikasi transportasi publik masa depanJakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyatakan kesiapan untuk uji coba mikrotrans atau angkutan kota (angkot) bertenaga listrik untuk pertama kali.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyampaikan uji coba pada tahap pertama akan dilakukan dalam waktu dekat dengan tiga unit armada mikrotrans.
Namun, dia belum bersedia merinci ketiga unit armada ini akan melayani rute mana saja dan waktu tepat uji coba dilaksanakan.
Ayu mengatakan ketiga unit armada mikrotrans listrik dilengkapi dengan pendingin udara (air conditioner/AC) dan memiliki kapasitas pelanggan sebanyak 11 orang penumpang.
Ia juga mengatakan, uji coba itu setelah pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Adapun kerja sama ini dilakukan dengan PT Sokofindo Automobile (DFSK) selaku agen tunggal pemegang merek DFSK di Indonesia pada Kamis (12/9).
Baca juga: TransJakarta uji coba mobil listrik untuk angkot
DFSK adalah salah satu merek produsen mobil asal China.
Ayu menyebutkan, armada mikrotrans itu memiliki kapasitas baterai 42 kWh dengan daya tempuh 300 KM. Unit ini juga dilengkapi dengan pengisian daya cepat selama 2,5 jam.
Dia mengklaim pihaknya terus berinovasi guna menghadirkan layanan mikrotrans terbaik bagi seluruh pelanggan. Sebelumnya, terdapat sebanyak 180 unit mikrotrans AC yang beroperasi di delapan rute.
TransJakarta hingga saat ini sudah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan hingga akhir tahun ini akan menambah bus listrik 200 unit sehingga total akan menjadi 300 unit.
"Ini bagian dari upaya mewujudkan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni 100 persen armada TransJakarta bus listrik pada 2030 sekaligus menuju elektrifikasi transportasi publik masa depan," katanya.
Baca juga: TransJakarta gandeng PT Pindad untuk percepat elektrifikasi armada
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024