... terseret sama kereta... "Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Riski Wijaya (28) sopir mobil avanza bernomor polisi BE 2909 YK asik bermain telepon genggam hingga mobil yang dikendarainya dihantam kereta, beruntung seluruh penumpang selamat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Bandarlampung, Jumat, sekitar pukul 11.30 WIB di perlintasan Kereta Api Batubara, Kampung Garuntang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, satu mobil dihantam kereta api
Mobil diketahui baru saja keluar dari perkampungan dan hendak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Pada saat mobil ingin menyeberang sejumlah warga melihat sopir tengah asik dengan telepon genggamnya tanpa memperdulikan kereta yang sudah dekat, hingga akhirnya mobil dihantam kereta hingga terseret 50 meter.
Meskipun mobil dalam keadaan rusak parah tiga orang penumpang yang diketahui bernama Riski Wijaya (28), Sherli (28) dan Heni Okta Putri (30) dalam keadaan selamat. Riski dan Heni berhasil melompat keluar mobil.
Namun, Sherli tidak dapat membuka pintu mobil, hingga dirinya ikut terseret dan mengalami patah kaki.
Terkait insiden ini saksi mata ditempat kejadian, Komarudin (28) mengatakan bahwa keseluruhan penumpang merupakan pegawai Bank BRI, meraka habis mengecek nasabahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Sudah dibilang berhenti sama petugas. Tapi, mobil masih jalan diduga sopir tidak mendengar, saya lihat dia (sopir) lagi mainan telepon genggam di dalam mobil. Jadi tertabraknya sewaktu mobil berbelok menyenggol bemper kereta, bodinya nyangkut dan saat itu juga terseret sama kereta," kata dia.
Ia melanjutkan dua orang penumpang lainnya yang duduk didepan loncat waktu mobil itu terseret. Namun, Sherli masih berada didalam mobil kondisinya terjepit didalam, korban dapat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibantu dengan warga selama satu jam setengah pasca kejadian.
Kemudian, Jamaludin Idris (56) , penjaga perlintasan kereta api, mengataka, KA Babaranjang ini datang dari arah Tanjungkarang.
Pada saat mobil ingin menyeberang sejumlah warga melihat sopir tengah asik dengan telepon genggamnya tanpa memperdulikan kereta yang sudah dekat, hingga akhirnya mobil dihantam kereta hingga terseret 50 meter.
Meskipun mobil dalam keadaan rusak parah tiga orang penumpang yang diketahui bernama Riski Wijaya (28), Sherli (28) dan Heni Okta Putri (30) dalam keadaan selamat. Riski dan Heni berhasil melompat keluar mobil.
Namun, Sherli tidak dapat membuka pintu mobil, hingga dirinya ikut terseret dan mengalami patah kaki.
Terkait insiden ini saksi mata ditempat kejadian, Komarudin (28) mengatakan bahwa keseluruhan penumpang merupakan pegawai Bank BRI, meraka habis mengecek nasabahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Sudah dibilang berhenti sama petugas. Tapi, mobil masih jalan diduga sopir tidak mendengar, saya lihat dia (sopir) lagi mainan telepon genggam di dalam mobil. Jadi tertabraknya sewaktu mobil berbelok menyenggol bemper kereta, bodinya nyangkut dan saat itu juga terseret sama kereta," kata dia.
Ia melanjutkan dua orang penumpang lainnya yang duduk didepan loncat waktu mobil itu terseret. Namun, Sherli masih berada didalam mobil kondisinya terjepit didalam, korban dapat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibantu dengan warga selama satu jam setengah pasca kejadian.
Kemudian, Jamaludin Idris (56) , penjaga perlintasan kereta api, mengataka, KA Babaranjang ini datang dari arah Tanjungkarang.
Mobil itu ingin melintas dan menuju Sinar Laut. Namun, mobil malah tertabrak bemper depan kereta dan terseret sampai terguling beberapa kali.
"Begitu mobil berhenti berguling, warga setempat langsung memberi pertolongan. Tiga penumpang selamat. Sherli yang sempat terjepit di samping sopir dievakuasi warga," kata dia.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Bandarlampung Aiptu Agung Prabowo mengatakan dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa. Meskipun salah satu dari mereka mengalami patah kaki.
"Ketiga korban dalam keadaan selamat semua, meskipun salah satu dari mereka terjepit didalam mobil, namun dapat keluar dibantu oleh warga," katanya.
"Begitu mobil berhenti berguling, warga setempat langsung memberi pertolongan. Tiga penumpang selamat. Sherli yang sempat terjepit di samping sopir dievakuasi warga," kata dia.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Bandarlampung Aiptu Agung Prabowo mengatakan dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa. Meskipun salah satu dari mereka mengalami patah kaki.
"Ketiga korban dalam keadaan selamat semua, meskipun salah satu dari mereka terjepit didalam mobil, namun dapat keluar dibantu oleh warga," katanya.
Pewarta: Roy Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
