Ahmad Zabadi dalam keterangan yang diterima di Makassar, Minggu, menyampaikan apresiasinya karena dalam sejarah mengikuti Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat provinsi, yang paling meriah adalah di Sulsel.
"Selamat untuk peringatan Harkopnas di Sulsel. Ini menunjukkan besarnya perhatian dan komitmen terhadap koperasi di Sulsel. Ini hal membanggakan, dan saya berharap ini menjadi momentum mengembalikan Sulsel menjadi provinsi koperasi," katanya.
Ia mengungkapkan, sesungguhnya Sulsel sudah sejak lama ditetapkan sebagai provinsi koperasi. Sulsel menunjukkan aktivitas perkoperasian yang menonjol di masa sebelumnya.
"Mari membangkitkan kembali Sulsel sebagai provinsi koperasi di Indonesia," tegasnya pada acara pembukaan Harkopnas di Selayar.
Menurut Ahmad Zabadi, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM, tidak ada wadah yang tepat kecuali koperasi. Saat ini pelaku ekonomi didominasi oleh UMKM, yang 90 persen adalah usaha mikro yang memiliki keterbatasan. Karena itu, koperasi dibutuhkan untuk mengembangkan usaha yang dijalankan.
"Untuk meningkatkan skala ekonomi agar UMKM berkembang, pemda harus memprioritaskan pengembangan koperasi. Kekuatan koperasi adalah di jumlah anggota, bukan modal," tegasnya.
Ahmad Zabadi juga menyampaikan jika koperasi sebagai entitas bisnis harus memenuhi skala ekonomi, dengan jumlah keanggotaan yang besar. Sulsel memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian dan perikanan, yang akan semakin besar jika didukung oleh koperasi yang besar.
Diketahui, puncak acara peringatan Harkopnas Tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Lapangan Pemuda, Kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (14/9) malam berlangsung meriah.
Selain Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, acara ini juga dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang diwakili Agung Sujatmoko, Ketua Dekopin Provinsi Sulsel Asrullah, serta bupati dan wali kota se-Sulsel.
Baca juga: Menkop UKM dorong UMKM bergabung dalam koperasi
Baca juga: Menkeu harap LPDB-KUMKM jaga eksistensi koperasi demi ekonomi bangsa
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024