Dari pantaun Antara, saat tim KPK melakukan penggeledahan di lantai dua kantor bupati, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat mendatangi gedung tersebut.
Sejumlah Kepala SKPD tersebut datang satu persatu, mulai dari pejabat dari Dinas Pertanian dan Kehutanan.
Pejabat dari Dinas Pertanian tersebut terlihat hilir mudik di dalam dan sesekali naik ke lantai dua tempat tim KPK melakukan penggeledahan.
Setelah pejabat dari Dinas Pertanian keluar dari gedung, disusul pejabat lainnya yakni Badan Lingkungan Hidup.
Selang beberapa menit, pejabat dari BLH keluar gedung dan pergi meninggalkan lokasi. Pejabat lainnyapun datang Direktur Perusahaan Daerah Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi.
Setelah Dirut PD Pasar Tohaga memasuki gedung, pejabat lainnya datang Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Subaweh.
Pejabat SKPD lainnya menyusul tiba, staf dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Desa (BPMPD).
Berbeda dengan pejabat lainnya, staf BPBD dan BPMD hanya sebentar, mereka yang tadinya datang dengan membawa berkas ditangan, saat keluar berkas tersebut tidak dibawa lagi.
Tidak lama setelah BPBD dan BPMPD meninggalkan Kantor Bupati, disusul Asisten Ekonomi Pembangunan yang datang bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Menyusul berikutnya, Direktur Umum Perusahaan Daerah Prayoga Pertambangan dan Energi, Rajab Tampubolon.
Tidak lama setelah Dirut PD Prayoga Pertambangan dan Energi tiba, Kepala Badan Lingkungan Hidup datang menghadap.
Pejabat berikutnya yang hadir, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dirut PDAM Tirta Kahuripan, dan Asisten Administrasi.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh SKPD masih berada di dalam Kantor Bupati Bogor. Sementara tim KPK masih melakukan penggeledahan.
(KR-LR/R021)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
