Sebab, menurut RK, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, berdasarkan teori perkotaan, apabila harga bidang tanah yang ingin dibangun terlalu mahal, maka bangunan yang akan berdiri di atasnya harus bersifat multifungsi.
Selain pasar, dia juga merevitalisasi bangunan sebagai tempat tinggal pekerja sekaligus tempat interaksi sosial warga Tanah Abang, terutama yang tinggal di Jalan Sabeni Raya.
RK mengatakan revitalisasi ini akan menjadi bagian dari program pembangunan pasangan
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah Tanah Abang.
Baca juga: Bapera DKI dukung RIDO di Pilkada Jakarta
Gagasan ini disampaikan RK saat beraudiensi dengan warga dan pedagang ternak potong di pasar ternak Tanah Abang pada Minggu.
“Jakarta boleh jadi kota global, tetapi sejarah jangan dilupakan. Apalagi Tanah Abang sudah menjadi pusat kehidupan ekonomi maupun budaya sejak lampau,” ujar pria yang disapa Kang Emil itu.
Pada kesempatan tersebut, RK juga menampung curahan hati (curhat) warga mengenai permasalahan pengelolaan sampah yang belum optimal dan kebersihan sungai.
Menanggapi curhat tersebut, RK mengatakan, ragam permasalahan warga tersebut dapat teratasi dengan melibatkan warga dalam penyusunan program pembangunan.
Baca juga: Pasar Kambing Tanah Abang terbakar
Dia menyebutkan warga nantinya bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui program dana RW yang RIDO usung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dana melalui program ini dapat digunakan untuk membeli gerobak atau tempat sampah, membiayai manajemen sampah hingga melakukan berbagai peningkatan fasilitas umum lainnya.
"Jadi yang menentukan penggunaan anggarannya adalah warga dengan musyawarah mufakat sesuai dengan sila ke-4 Pancasila," kata RK.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024