Petugas gabungan yang dibantu masyarakat sekitar bergotong royong untuk memadamkan api yang terus membesar, namun berkat kerja sama api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudianSukabumi, Jabar (ANTARA) - Kebakaran melanda lahan hak guna usaha (HGU) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional II yang berada di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu malam.
"Luas lahan yang terbakar sekitar 10 are, namun sekitar pukul 20:00 WIB sudah berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan yang dibantu masyarakat sekitar," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Minggu.
Menurut Medi, belum diketahui pemicu terjadinya kebakaran lahan PTPN yang berada di Kampung Puncakpaku, Desa Cijangkar. Api mulai terlihat dari permukiman warga sekitar pukul 18:00 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung yang berkoordinasi dengan petugas Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
Baca juga: Damkar Cianjur tuntaskan penanganan kebakaran lahan di empat lokasi
Petugas gabungan yang dibantu masyarakat sekitar bergotong royong untuk memadamkan api yang terus membesar, namun berkat kerja sama api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
Kebakaran lahan PTPN ini sempat membuat panik warga karena jaraknya yang berdekatan dengan permukiman warga Kampung Cibuluh, RT 12/06, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung. Untuk kerugian masih dalam penghitungan, namun musibah ini tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
Di sisi lain, kemarau yang menyebabkan kondisi lahan menjadi kering dan panas rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Maka dari itu, BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran seperti membuka lahan dengan cara dibakar, membuang puntung rokok yang masih menyala dan lain sebagainya.
Baca juga: KLHK: Kebakaran hutan Jateng capai 183 hektare
Baca juga: Pemerintah fokus pencegahan kebakaran hutan dan lahan tingkat tapak
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024