Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 561.066 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-3 sd H-1 periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW atau pada Jumat-Minggu, 13-15 September 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,40 persen jika dibandingkan lalu lintas normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Senin.
Untuk realisasi distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu dengan mayoritas sebanyak 275.189 kendaraan (49,05 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 151.134 kendaraan (26,94 persen) menuju arah barat (Merak), dan 134.743 kendaraan (24,02 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Untuk lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 128.747 kendaraan, naik sebesar 45,85 persen dari lalu lintas normal. Kemudian lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 146.442 kendaraan, naik sebesar 32,42 persen dari lalin normal.
Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 275.189 kendaraan, naik sebesar 38,38 persen dari lalu lintas normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 151.134 kendaraan, naik sebesar 8,63 prsen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 134.743 kendaraan, naik sebesar 15,48 persen dari lalu lintas normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Jasa Marga memastikan berfungsinya peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Kami juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan secara rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat.
Untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushala beroperasi dengan baik dan optimal dengan menambahkan jumlah personel keamanan dan petugas kebersihan, serta menambah titik penempatan tempat sampah sebagai upaya menjaga pengunjung rest area membuang sampah dengan tertib.
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia.
Baca juga: H-1 Libur Idul Adha, sebanyak 513 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek
Baca juga: Jasamarga Transjawa prediksi 122.000 kendaraan ke Timur
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024