Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman menyoroti pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan persahabatan Indonesia dengan Thailand dan komunitas internasional lainnya, menurut siaran pers KBRI Bangkok yang diterima di Jakarta, Senin.
"Warisan budaya kita adalah jembatan bagi bangsa kita. Melalui acara ini, kita merayakan kekayaan tradisi kita dan keindahan kolaborasi antara Indonesia dan Thailand," kata Dubes Rachmat saat membuka acara tersebut.
Menurut dia, pertunjukan kebudayaan itu bukan hanya untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia, namun juga sebagai representasi ikatan budaya yang kuat antara kedua negara. "Melalui musik, tarian, dan cerita, acara unik ini mencerminkan hubungan mendalam dan nilai-nilai yang dibagikan oleh kedua negara tetangga ini", katanya.
Indonesian Cultural Night 2024 merupakan salah satu program prioritas KBRI Bangkok dalam rangkaian Trade, Tourism, Investment and Culture Forum (TTICF) 2024 yang digelar untuk memperkuat hubungan dan kerja sama Indonesia-Thailand melalui kombinasi pertunjukan budaya, forum bisnis serta pameran karya seni.
Baca juga: KBRI gelar 'Indonesian Day' ajak mahasiswa Thailand dalami budaya
Sekitar 1.000 penonton, yang mayoritas masyarakat dan pejabat pemerintah Thailand serta kalangan korps diplomatik, tampak menikmati pertunjukan seni tari dan musik tradisional Indonesia seperti Tarian Bebarisan Sudamala yang dibawakan ISI Denpasar, Tari Ronggeng Panggung dari Universitas Padjadjaran, Tarian Tor Tor dari Universitas Sumatra Utara serta Tari Prawira Wengker dan Lerok Lelono yang dibawakan Universitas Negeri Surabaya, seperti dikutip.
Kolaborasi Dubes Rachmat dan Wattanatham Band dari Chulalongkorn University, Thailand menjadi salah satu highlight penampilan acara tersebut. Dengan fasih Dubes Rachmat menyanyikan lagu Thailand berjudul Wanipok dan Wattanatham Band mengiringi saat dubes membawakan lagu Tapisah asal Maluku.
Pada kesempatan itu, dia juga menyanyikan lagu-lagu Batak seperti O Tano Batak, Baringin Sabatola dan Anak Medan yang diaransemen Universitas Sumatra Utara. Para siswa Sekolah Indonesia Bangkok juga mempertontonkan kemahirannya dalam bermain alat musik angklung dan kulintang sambil membawakan lagu Jaranan dan Sajojo.
Hadir sebagai Tamu Kehormatan yakni Ketua Parlemen Thailand Wanmuhammadnoor Matha. Hadir pula Ketua Senat Thailand Mongkol Surasajja, Executive Secretary UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana, Deputy Permanent Secretary Kementerian Luar Negeri Busadee Santipitaks serta Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt.
Baca juga: Ratusan mahasiswa Thailand pelajari seni budaya Gondang Batak
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024