“Kami percaya bahwa kehadiran (Italia) sangat penting untuk membangun hubungan (dengan Indonesia), itu cara yang lebih baik untuk menjadi teman. Ini adalah tugas utama kami saat ini,” ujar Bergotto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia juga mengatakan bahwa Italia dan Indonesia perlu bekerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air, seperti komunikasi, internet, jaringan pipa gas dan lainnya.
Bergotto juga menegaskan bahwa Indonesia adalah acuan di kawasan Indo-Pasifik, dan menyebutkan bahwa Indonesia dan Italia saling bertukar informasi tentang lalu lintas kapal niaga dengan tujuan mengawasi lalu lintas di kawasan tersebut.
Bergotto menambahkan bahwa Italia juga mendapat undangan dari Angkatan Laut Indonesia untuk berpartisipasi dalam latihan militer “Exercise Komodo” tahun depan.
Baca juga: Kasad ke Italia bahas tindak lanjut kerja sama antarprajurit
Sementara itu, Komandan Satuan Gugus Tempur Angkatan Laut Italia Laksamana Muda Giancarlo Ciappina mengatakan bahwa kunjungan Angkatan Laut Italia ke Indonesia adalah untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Italia.
“Kampanye kami di Indo-Pasifik juga bertujuan untuk mengembangkan kemitraan baru dan memperkuat kemitraan di kawasan yang sangat penting di dunia ini,” kata Ciappina.
Dia menegaskan bahwa tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk mengembangkan dan memperkuat kemitraan yang sudah ada dan tidak ada tujuan politik lain dalam kampanye itu.
Satuan Gugus Tempur Angkatan Laut Italia berkunjung ke Jakarta, Indonesia pada 14-17 September 2024, dengan membawa kapal induk “Cavour”, kapal fregat “Alpino” dan kapal “Raimondo Montecuccoli”.
Indonesia merupakan salah satu negara yang dikunjungi Satuan Gugus Tempur Angkatan Laut Italia sejak satuan tersebut dikerahkan pertama kali pada Juni 2024.
Baca juga: Kemlu: kerja sama ANTARA-ANSA tunjukkan hubungan erat Indonesia-Italia
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024