"Kami sudah menyiapkan jalan agar Indonesia dapat menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan dunia FIBA khususnya yang kelompok umur," ujar Ardima di Jakarta, Selasa.
Ardima menyebut, Kantor FIBA di Jakarta yang diresmikan Selasa oleh Presiden Joko Widodo akan mempererat kerja sama dengan federasi dunia itu.
Dia mengungkapkan kolaborasi FIBA dan Perbasi akan menyentuh banyak hal, mulai pembinaan atlet, pelatih, wasit, hingga pembangunan industri.
"Kami sudah menyiapkan program keliling Indonesia agar lebuh memasyarakatkan bola basket," kata dia.
Kemitraan dengan FIBA diharapkan mengasah pengalaman Perbasi supaya lebih siap mengorganisasi berbagai kejuaraan dunia bola basket di Indonesia.
Baca juga: FIBA ingin masifkan perkembangan bola basket di Indonesia
Bukan cuma itu, kualitas serta kuantitas pemain, pelatih juga diharapkan bertambah supaya timnas Indonesia segala level dapat bersaing di level internasional.
"Tentunya itu semua dapat dicapai dengan dukungan pemerintah," tutur Ardima.
Perbasi menargetkan Indonesia dapat menjadi tuan rumah beberapa turnamen bola basket internasional, khususnya kelompok umur, mulai tahun 2027 sampai 2030, salah satunya Piala Dunia U-19 Putri FIBA 2027.
Perbasi, yang sudah mengajukan penawaran menjadi tuan rumah kepada FIBA, yakin dapat menyelenggarakan turnamen tersebut setelah sukses menggulirkan Piala Dunia FIBA 2023.
Perbasi kini sudah mulai mencari pebola basket putri berbakat untuk mengikuti kejuaraan itu.
Baca juga: Pelatih basket 3x3 putri Yogyakarta sebut recovery jadi hal penentu
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024