Lirik lagu "L" oleh Halim atau lebih populer dengan mononim HAL, menggambarkan kesedihan seseorang karena menyia-nyiakan tujuh tahun waktu dan energi hanya untuk mengesankan orang yang tidak mencintainya.
HAL memulai karirnya dengan merilis EP/mini album bertajuk "perspektif" yang mencapai lebih dari 182 juta pemutaran di Spotify. Salah satu lagu HAL yang berjudul “L” berhasil mencapai Top 10 chart Hot Hits Indonesia selama enam bulan berturut-turut. Kini HAL memiliki pendengar Spotify sebanyak 4 juta pendengar per bulan dan lebih dari 27 juta views di YouTube lewat lagu-lagu favorit seperti terima kasih, L, Di Meja kopian dan Pendengar Setiamu
Lirik lagu "L" sebagai berikut:
sungguh tak terasa
HAL memulai karirnya dengan merilis EP/mini album bertajuk "perspektif" yang mencapai lebih dari 182 juta pemutaran di Spotify. Salah satu lagu HAL yang berjudul “L” berhasil mencapai Top 10 chart Hot Hits Indonesia selama enam bulan berturut-turut. Kini HAL memiliki pendengar Spotify sebanyak 4 juta pendengar per bulan dan lebih dari 27 juta views di YouTube lewat lagu-lagu favorit seperti terima kasih, L, Di Meja kopian dan Pendengar Setiamu
Lirik lagu "L" sebagai berikut:
sungguh tak terasa
sudah tujuh tahun
rotasi waktu hidupku
binar mata yang membiru
hari-hari yang lesu
aku menunggu kamu
selalu aku lihat belakang punggungmu di saat kau lihat belakang punggung pria lain, menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku dan memelukku seerat-eratnya
sudah aku coba untuk menghapusmu
naifku hanya jelaga
dirindu pada siapa ku masih merasakannya
kamu masih penyebabnya
selalu aku lihat belakang punggungmu di saat kau lihat belakang punggung pria lain, menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku dan memelukku seerat-eratnya (2x)
mencoba berdamai dengan diriku tapi kau selalu tahu itu bagaimana mungkin, ketika kau masih jadi satu-satunya alasanku menunggu di lini waktuku
sungguh tak terasa
sudah tujuh tahun
habiskan masa mudaku
hanya untuk membuatmu terkesan kepadaku
begitu bodohnya aku
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024