Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo Andri Wijaya Bidang, di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan program BMKG Goes To School tahun 2024.
"Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang gempa bumi dan tsunami serta latihan simulasi evakuasi mandiri," ucap Andri.
Baca juga: BMKG edukasi pelajar SD Gorontalo soal bencana gempa bumi & tsunami
Ia mengatakan para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai penyebab dan dampak gempa bumi serta tsunami. Selain itu, juga dilakukan simulasi evakuasi untuk memastikan para siswa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan secara mandiri saat terjadi gempa bumi.
"Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para siswa telah memperoleh pemahaman yang baik terkait gempa bumi dan tsunami. Mereka juga memahami cara mitigasi dan evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi. Antusiasme dan partisipasi aktif dari para siswa menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini," ujar dia.
Baca juga: BMKG fokus penelitian di tiga lokasi kaji sesar aktif Gorontalo
Kegiatan BMKG Goes To School tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan para siswa dan seluruh warga sekolah terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
"Melalui edukasi dan latihan yang diberikan, diharapkan para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di masa mendatang," ujar dia.
Baca juga: Gubernur Gorontalo: Kajian BMKG jadi mitigasi risiko
Stasiun Geofisika Gorontalo, kata Andri, terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan peningkatan kesadaran mengenai bencana alam kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai bencana alam yang mungkin terjadi.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024