Meski sepanjang pertandingan anak-anak PSMS Medan lebih mendominasi jalannya laga, namun tidak satupun gol yang berhasil dicetak, ditambah lagi kuatnya barisan belakang PSBL Langsa yang dikoordinir Rafsanjani, Saifullah dan Rizaldi.
Ujung tombak PSMS Rachmad dan Nanda Zulmi yang berkali-kali mendapat peluang emas gagal mengkonversi menjadi gol.
Asisten Pelatih PSMS Zefrizal usai pertandingan mengaku cukup kecewa dengan hasil tersebut, apalagi mereka bermain di depan publik sendiri yang tentunya merupakan tenaga tambahan bagi anak-anak asuhnya untuk menjebol gawang lawan.
Menurut dia, penampilan tim jauh dari harapan, tidak seperti biasanyanya yang bermain ngotot. Bahkan menghadapi PSBL Langsa ini, penampilan timnya terkesan jauh dibawah performa seperti biasanya.
"Entah mengapa mereka main jelek sekali hari ini, seperti tidak memiliki motivasi, tidak seperti biasanya yang snagat ngotot. Padahal kita sangat membutuhkan kemenangan untuk mengejar poin dari tim-tim lainnya," katanya.
Menurut dia, evaluasi akan dilakukan demi meningkatkan penampilan tim untuk pertandingan selanjutnya terutama pada barisan depan yang terkesan masih cukup mandul.
"Jelas evaluasi akan tetap kita buat. Apalagi diputan kedua nantikita harus mampu memperoleh kemenangan demi kemenangan demi loloske babak selanjutnya," katanya.
Sementara pelatih PSBL Langsa Anwar mengaku cukup puas dengan tambahan satu poin tersebut, karena memang sejak awal mereka hanya menargetkan dapat mencuri poin dari PSMS Medan yang memang terkenal sulit dikalahkan jika main dikandangnya sendiri.
"Kedua tim main sangat bagus dan bagusnya kami bisa menahan setiap gempuran lawan sehingga mampu menahan mereka 0-0," katanya.(*)
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
