Pada Senin (16/9), media setempat melaporkan setidaknya tiga orang meninggal dunia akibat banjir di negara bagian Lower Austria, Austria.
Sedangkan jenazah korban tewas keenam ditemukan di Sungai Danube dekat kota Marbach, lapor penyiar OE24.
Kanselir Austria Karl Nehammer dilaporkan mengatakan situasi tetap dinyatakan serius akibat hujan deras yang terjadi.
Nehammer juga mengumumkan dukungan finansial melalui dana bantuan untuk masyarakat yang terdampak, dengan alokasi sebesar 300 juta euro (sekitar Rp5,1 triliun) untuk tujuan tersebut.
Setelah terpaan gelombang panas pada akhir Agustus dan awal September dengan suhu di atas 30 derajat Celsius, Austria kini menghadapi hujan lebat dan penurunan suhu yang tajam, menyebabkan banjir di banyak wilayah.
Para ahli meteorologi mengatakan bahwa kota Mariazell di Styria mengalami salju pertama di bulan September, hanya beberapa hari setelah memecahkan rekor suhu yang panas.
Diperkirakan akan ada lebih banyak hujan, dan situasinya sangat kritis, terutama di Lower Austria.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Banjir di Austria menelan tiga korban jiwa
Baca juga: 7 tewas, Austria nyatakan provinsi timur laut sebagai daerah bencana
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024