Said, di hadapan wartawan pada sela-sela peringatan tiga tahun kebangkitan Partai Buruh di Jakarta, Rabu, menjelaskan dukungan itu disampaikan langsung Partai Buruh kepada Prabowo, yang dijadwalkan bakal berpidato di hadapan seribuan lebih kader Partai Buruh.
“Partai Buruh mendukung pemerintahan Pak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih sekaligus kami akan menyampaikan enam harapan Partai Buruh kepada Bapak Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” kata Said Iqbal.
Enam harapan Partai Buruh itu, Said Iqbal menyebut pertama, partai berharap kepemimpinan Prabowo nanti meninjau kembali Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya Klaster Ketenagakerjaan.
“Kedua, upah yang layak, apalagi sekarang ditetapkan upah minimum 2025. Kami minta itu layak, yaitu (disesuaikan dengan) inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dan standar kebutuhan hidup (living cost),” kata Presiden Partai Buruh.
Kemudian, ketiga, Partai Buruh berharap pemerintahan ke depan menghapus sistem kerja "outsourcing". Keempat, Partai Buruh berharap Prabowo melanjutkan agenda Reforma Agraria dan mewujudkan kedaulatan pangan.
“Kita tidak mau ada impor ketika musim panen raya, dan dikembalikan tanah-tanah petani yang telah direbut korporasi,” kata Said Iqbal.
Harapan kelima, Partai Buruh berharap ada pengangkatan massal para guru honorer dan tenaga honorer lainnya di lingkungan pemerintahan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
“Keenam, yang terakhir adalah pendidikan gratis, khususnya sampai dengan universitas atau gratis sampai orang kuliah. Enam harapan itu yang akan kami sampaikan kepada Bapak Prabowo,” kata Said Iqbal.
Said yakin Prabowo mampu mewujudkan enam harapan Partai Buruh itu setidaknya dalam periode 100 hari pertama pemerintahannya nanti.
“Ini adalah tentang harapan kaum buruh, petani, nelayan, dan tenaga honorer dan juga kelas pekerja lain,” kata Said Iqbal.
Dalam kesempatan yang sama, Said menyebut dukungan Partai Buruh kepada Prabowo itu mewakili mayoritas konfederasi dan serikat buruh se-Indonesia. Dia juga menyebut Partai Buruh mewakili kepentingan kelas pekerja di antaranya seperti buruh, petani, nelayan, dan guru.
Di Istora, yang menurut Said Iqbal diisi oleh kurang lebih 20.000 buruh, Prabowo dijadwalkan berpidato selama kurang lebih sejam.
Baca juga: Pramono ungkap hubungan dengan Presiden Terpilih Prabowo sangat baik
Baca juga: Paus nilai momen Jokowi kenalkan capres terpilih tradisi bagus
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024