Tanaman langka tersebut ditemukan di cagar alam nasional Jianfengling, Provinsi Hainan, China selatan, dan termasuk dalam genus Thismia.
Genus ini memiliki persyaratan lingkungan yang sangat ketat dan sebagian besar ditemukan di daerah tropis, dengan sebagian kecil tersebar di daerah subtropis dan daerah beriklim hangat, menurut Xu Han, seorang peneliti dari Institut Penelitian Kehutanan Tropis (Research Institute of Tropical Forestry), Akademi Kehutanan China (Chinese Academy of Forestry).
Provinsi pulau Hainan memiliki lingkungan ekologi unik yang menyediakan sebuah habitat yang sangat baik untuk spesies baru dan berfungsi sebagai sebuah pusat keanekaragaman hayati bagi tanaman genus Thismia di China. Terdapat 107 spesies tanaman genus Thismia yang diketahui di seluruh dunia, dan sejauh ini sembilan di antaranya telah ditemukan di China.
Penemuan spesies tersebut menegaskan bahwa upaya untuk melestarikan hutan hujan pegunungan tropis Hainan selama bertahun-tahun telah memperkaya keanekaragaman spesies tanaman setempat dan memperluas sumber daya genetik tanaman liar. Hal tersebut disampaikan Yang Haijun, seorang peneliti dari Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University) sekaligus penulis makalah yang dipublikasikan dalam jurnal akademis internasional Phytotaxa.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024