TransJakarta sebagai penyedia sistem Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di duniaJakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengoperasikan 4.370 armada bus dan 2.968 mikrotrans di tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pengguna transportasi publik di Jakarta.
Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza dalam keterangan yang diterima Kamis menyatakan total rute yang dilewati layanan TransJakarta sebanyak 257 rute atau 89 persen dari total luas wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: DKI berlakukan rekayasa lalin di Jalan Thamrin mulai 21 September
Dia lalu mengatakan TransJakarta juga telah memperluas jangkauan layanannya dengan membangun 14 Koridor dengan total panjang koridor yang mencapai 409 kilometer.
Capaian-capaian ini, sambung dia, menjadikan TransJakarta sebagai penyedia sistem Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di dunia.
Di sisi lain, TransJakarta juga mencatat adanya peningkatan pelanggan. Sepanjang tahun 2023, total pelanggan mencapai 285 juta pelanggan. Sementara di tahun 2024 telah melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan per hari.
Baca juga: DKI evaluasi penambahan rute TransJakarta apabila ada acara di JIS
“Kami sangat mengapresiasi pelanggan TransJakarta atas kepercayaan yang diberikan untuk terus setia menggunakan layanan kami,” kata Welfizon.
Dia menuturkan Transjakarta juga terus berinovasi menghadirkan berbagai kemudahan untuk pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan aplikasi TJ:Transjakarta.
Lalu, dalam puncak acara Hari Pelanggan Nasional 2024 melalui ajang Hero Serves Hero di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (18/9), TransJakarta meluncurkan aplikasi terbaru TJ: Transkarta yang dapat diunduh di perangkat Android dan iOS.
Baca juga: Heru berharap transportasi publik Jakarta semakin terintegrasi
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan seperti pelacakan bus secara realtime, informasi rute dan jadwal, serta pembelian tiket secara daring.
"Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan nyaman," kata Welfizon.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024