Temuan di lapangan ada banyak hal yang perlu direncanakan dari sekarang, misalnya standar makanannya, pengawasan UMKM, nilai keuntungan, dan nilai gizi dari makanan yang disajikan, jenis makanannyaSolo (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Kleco 1 Solo, Jawa Tengah.
“Saya datang ke Surakarta didampingi Pak Wali Kota, Pak Teguh, untuk mencoba melihat secara langsung uji coba makan bergizi gratis yang menjadi program Pak Prabowo dan Pak Gibran,” kata Wiranto di sela peninjauan di Solo, Kamis.
Ia mengatakan uji coba sudah dilakukan pada beberapa wilayah di Indonesia, antara lain di Tangerang, Cilegon, Salatiga, Surakarta, dan Tegal.
Baca juga: Tangerang gunakan dana Bosda untuk uji coba makan gratis 36 sekolah
“Kami akan meninjau di daerah lain juga,” kata Wiranto.
Ia mengatakan pada setiap daerah berbeda kondisi makan bergizi gratis karena beda karakter. “Sehingga dapat kita temukan nanti tingkat kesulitannya, hambatannya, sehingga bisa kita dapatkan nanti standardisasi makan bergizi gratis ini,” kata Wiranto.
Temuan-temuan pada uji coba makan bergizi gratis tersebut, lanjut dia, akan disampaikan ke tim presiden-wakil presiden terpilih yang akan menangani pada level nasional.
Baca juga: DKI pertimbangkan preferensi anak untuk menu makan bergizi gratis
“Temuan di lapangan ada banyak hal yang perlu direncanakan dari sekarang, misalnya standar makanannya, pengawasan UMKM, nilai keuntungan, dan nilai gizi dari makanan yang disajikan, jenis makanannya,” kata Wiranto.
Selain itu, dikatakannya, dari sisi pendanaan apakah bisa dari APBD, CSR, atau bergantung dari APBD.
“Semua akan jadi kesimpulan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia dan saya berterima kasih ke Pak Wali Kota Surakarta yang telah memberikan peluang ke pusat untuk kolaborasi, ini untuk masukan ke depan,” kata Wiranto.
Baca juga: Pemerintah anggarkan Rp10 miliar promosikan program makan bergizi 2025
Baca juga: Menkeu bakal temui Kepala Badan Gizi Nasional untuk bahas anggaran
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024