Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Kamis, Ginting melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan wakil tuan rumah Shi Yu Qi dengan dua gim langsung 21-11, 21-8.
Ginting tidak bisa berbicara banyak soal hasil pertandingan lantaran lawannya tidak bermain seperti biasanya dari awal hingga akhir. Meski begitu, Ginting mengatakan tetap fokus dan tidak lengah demi mengunci kemenangan.
Kekalahan unggulan pertama Shi Yu Qi menyusul kandasnya peraih emas Olimpiade Paris 2024 Viktor Axelsen pada babak pertama China Open 2024 setelah merebut gelar di Hong Kong pada akhir pekan lalu.
Unggulan kedua asal Denmark itu kalah dari wakil China Lei Lan Xi 19-21, 21-17, 16-21 pada babak 32 besar, Rabu (18/9).
Terkait hal itu, Ginting tidak ingin berpikir terlalu jauh dan ingin fokus untuk menjalani satu demi satu pertandingan.
Baca juga: Didampingi dua legenda, Dejan/Gloria capai perempat final China Open
"Beberapa unggulan memang sudah terhenti, termasuk Viktor (Axelsen) dan Shi Yu Qi, tapi saya tidak mau terlalu berpikir jauh, tetap fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," ujar Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Kesuksesan Ginting diikuti oleh rekan senegaranya Jonatan yang mengalahkan wakil Prancis Toma Junior Popov setelah melalui laga ketat 16-21, 21-18, 22-20.
Ginting dan Jonatan menyusul langkah ganda campuran Indonesia Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu menjejakkan kaki di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Sementara itu, masih ada tiga wakil Indonesia di sektor ganda putra, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berjuang di babak 16 besar China Open 2024.
Baca juga: Jonatan Christie atasi kendala lapangan untuk ke 16 besar China Open
Baca juga: Fajar/Rian tuntaskan awal dominan untuk melaju ke 16 besar China Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024