Medan (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjanji untuk menghadirkan pusat media (media center) yang lebih baik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII pada 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami janjikan pada penyelenggaraan PON berikutnya, kita akan siapkan media center yang lebih baik daripada sekarang sehingga bisa menjadi kebanggaan buat semua orang," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Prabunindya Revta Revolusi saat ditemui usai menghadiri konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Meskipun media center di PON XXI ini telah dinilai baik dan berstandar internasional oleh banyak pihak, seperti wartawan yang meliput PON, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, pria yang akrab disapa Prabu itu menyatakan masih belum merasa puas.
Dengan demikian, kata dia, baik apresiasi maupun saran akan dijadikan evaluasi oleh Kemenkominfo untuk menghadirkan media center yang lebih baik.
"Nanti harus lebih bagus lagi. Saya enggak pernah puas ya dengan hasil saat ini. Jadi kalau sekarang diapresiasi cukup positif, itu menjadi masukan bagi kami semua, kekurangan juga menjadi masukan," kata dia.
Sebelumnya, Prabu telah menyampaikan apresiasi dari Kemenkominfo kepada beragam pihak yang terlibat dalam menyelenggarakan dan menyukseskan PON XXI yang digelar oleh dua tuan rumah itu, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), mulai dari pemerintah daerah hingga para jurnalis yang memberitakan seputar PON.
"Jadi, kita bisa berikan apresiasi sebesar-besarnya bagi penyelenggara yang terus bekerja keras untuk memastikan PON Ke-21 ini menjadi kebanggaan, bukan hanya untuk Aceh dan Sumut, tetapi juga untuk bangsa Indonesia," ucap dia.
Dia juga menyoroti pemberitaan seputar PON yang mengesankan. Prabu mengungkapkan per Jumat lagi terdapat sebanyak 1.063 pemberitaan terkait PON XXI Aceh-Sumut. Lalu, kata dia melanjutkan, ada pula 58 pack photo story dan 57 pack video.
Selain itu, ada pula 19 tema infografis dan 114 siaran pers. Adapun tema-tema pemberitaan, kata Prabu menambahkan, di antaranya terkait dengan informasi jadwal pertandingan, klasemen sementara, dan anggaran PON.
Selanjutnya, ada pula pemberitaan mengenai sepak bola, lokasi pertandingan menembak, hingga informasi seputar festival dan bazar UMKM PON XXI Aceh-Sumut. Ke depannya, Prabu berharap pemberitaan seputar penutupan PON dan pasca-PON tidak kalah baik.
Baca juga: Dirjen IKP: PON simbol solidnya anak bangsa bekerja demi negara
Baca juga: Wamenkominfo ingatkan pers selalu verifikasi informasi terkait PON XXI
Baca juga: Kominfo jamin kelancaran jaringan telekomunikasi jelang pembukaan PON
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024