Jakarta (ANTARA News) - Aktris mantan Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi mengaku pernah menitipkan anak pertamanya; Sarah Ebiela Ibrahim, pada seorang kepala desa saat menjalani syuting film "Sang Pemberani" di Aceh sekitar tahun 2011 lalu.

"Saat itu anak saya hampir berusia dua tahun dan masih minum ASI. Ebie terpaksa dibawa ke Aceh karena saya syuting film di sana, dan karena perjalanan saya dari Aceh ke lokasi syuting itu sekitar tiga jam jadi terpaksa saya titipkan ke Kades," kata Artika saat jumpa pers di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu.

Artika mengatakan, saat syuting film yang berkisah tentang remaja korban tsunami yang bercita-cita menjadi juara karate itu, dia terpaksa harus berganti tiga kali moda transportasi mulai dari mobil lalu disambung dengan motor lalu perahu.

"Begitu setiap hari saat syuting dulu, dan saya harus siap kembali kalau stok ASI Ebie habis. Pernah waktu itu kehabisan ASI tapi saya tidak bisa pulang karena tidak ada perahu karena air pasang, seru deh. Syuting fil Sang Pemberani butuh banyak perjuangan," kata Artika yang berperan sebagai Syarifah, ibu tokoh utama (Madi) yang merupakan ibu tunggal dari dua anak.

Sementara itu, dalam film tersebut suami Artika, Ibrahim Imran atau yang akrab disapa Baim berperan sebagai guru karate sang tokoh utama.

Baim mengatakan saat mengerjakan syuting film tersebut, dia dan Artika tidak pernah bermain dalam satu frame karena harus bergantian menjaga anak.

"Awalnya saya heran kok Tika milih film yang ribet begitu. Tapi belakangan saya paham karena film tersebut konten-nya bagus, banyak pesan edukatifnya," kata Baim.

Lebih lanjut Artika mengatakan, gara-gara sering dititipkan di desa, anak pertamanya menjadi betah dan justru kebingungan saat dibawa kembali ke Jakarta.

"Saat kembali ke Jakarta dia malah bingung kok gak ada kerbau, gak ada sapi, atau ayam, karena kalau di Pak Kades dia kan mandi di dekat kandang ayam dan kalau sore-sore main lihat kerbau," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014