Medan (ANTARA) - Pebiliar Jakarta Ponco Klinton Manurung mengaku puas dengan penampilannya pada PON Aceh-Sumut 2024 karena berhasil mempertahankan tradisi meraih emas dalam tiga kali PON yang diikuti.

"Tentu saya sangat puas dengan hasil di PON kali ini kembali dapat emas. Sebelumnya di PON Papua saya dapat satu emas, yang PON 2016 di Jabar juga satu emas," ujarnya ketika dikonfirmasi ANTARA di Medan, Jumat.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, Ponco berhasil meraih emas setelah memenangkan laga final melawan pebiliar Sumatera Utara Punguan Hasiholan pada nomor 10 ball single putra.

Baca juga: Pebiliar Ponco persembahkan emas kelima Jakarta untuk sang ibu

Perolehan emas itu mengantar tim Jakarta kembali mempertahankan gelar juara umum biliar PON dengan mengoleksi enam emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Ponco mengatakan, prestasi dalam ajang PON menjadi modal penting baginya untuk menatap kejuaraan di masa mendatang di level mancanegara.

Salah satu kejuaraan yang ditargetkan yaitu SEA Games 2025, sehingga setelah PON, ia akan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ke ajang tersebut.

Pebiliar Jakarta Ponco Klinton Manurung membidik bola saat melawan pebiliar Sumatera Utara Punguan Hasiholan dalam laga final nomor 10 ball single putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis (19/9/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Baca juga: Pebiliar Jakarta Edward/Ponco hanya waktu persiapan enam bulan

"Ajang SEA Games belum pernah saya itu, mudah-mudahan bisa lolos tampil di SEA Games 2025," katanya.

Lebih lanjut, Ponco mengutarakan keinginan agar semakin banyak pebiliar muda Indonesia yang bisa tampil di level internasional.

Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak pihak sponsor atau perusahaan yang mendukung para pebiliar berprestasi di tingkat nasional.

"Karena kita kurang prestasi di internasional karena jarang berangkat untuk tampil di sana juga," ujarnya.

Baca juga: Salip Sumut hari terakhir, Jakarta pertahankan juara umum biliar PON

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024