Jakarta (ANTARA News) - Kebijakan anggaran pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun ini sudah propertanian, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron.

Menurut Herman dalam diskusi dengan Forum Wartawan Pertanian di Bogor, Minggu, indikasi tersebut dapat dilihat pada alokasi anggaran untuk sektor pertanian yang sebelum 2004 sekitar Rp3,4 triliun namun pada 2014 meningkat drastis menjadi Rp18 triliun.

Selain itu, lanjutnya, anggaran untuk subsidi pupuk yang dialokasikan pemerintah saat ini mencapai Rp21 triliun, anggaran subsidi benih Rp1,6 triliun dan anggaran untuk perbaikan infrastruktur pertanian melalui Kementerian Pekerjaan Umum sebanyak Rp6 triliun.

"Anggaran kebijakan (pemerintahan SBY) sudah yang terbaik bagi rakyat," kata politis Partai Demokrat itu.

Selain dari sisi anggaran, menurut dia, pada awal pemerintahan SBY yakni 2004 presiden langsung mencanangkan progoram Revitalisasi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Dengan kebijakan tersebut, tambahnya, pertanian dalam arti luas akan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Herman menyatakan, presiden yang pro pertanian tidak harus paham terhadap sektor pertanian secara keseluruhan namun yang mampu merumuskan dan memanfaatkan anggaran kebijakannya pada sektor tersebut.

Pada kesempatan itu dia juga menegaskan, pertanian Indonesia saat ini tidak seburuk yang dinilai para kritikus tetapi masih cukup baik.

"Indonesia masih banyak sumberdaya alam dan menjadi harapan masa depan bangsa-bangsa lain dalam memenuhi kebutuhan sumber pangan," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014