"Apapun itu capaiannya, ini merupakan suatu pencapaian yang sangat fantastis. Kalaupun ada kekurangan akan dievaluasi," kata Andri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menyatakan bangga dan berterima kasih terhadap para atlet DKI yang sudah berjuang maksimal di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Andri menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan evaluasi secara menyeluruh atas hasil pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut dengan melibatkan KONI, pemerhati olahraga dan perguruan tinggi.
Evaluasi ini diperlukan untuk melihat target awal dengan hasil capaian dari setiap cabang olahraga yang ikut di ajang PON.
"Ada yang mencapai, melampaui, bahkan tidak meraih medali. Ini menjadi perhatian kita sebagai bahan pembinaan ke depan agar tidak terulang kembali," ujar dia.
Andri mengatakan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan apresiasi bagi atlet berprestasi peraih medali emas perorangan sebesar Rp400 juta, perak Rp200 juta dan perunggu Rp100 juta.
Sedangkan atlet beregu peraih medali emas sebesar Rp300 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp75 juta.
Selain itu, Pemprov DKI juga sudah meningkatkan kesejahteraan bagi pelatih, asisten pelatih dan atlet sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Nomor 252 Tahun 2024. DKI pun bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa terhadap atlet berprestasi sebagai salah satu upaya menarik minat warga Jakarta menjadi atlet.
"Kami juga kerja sama dengan BUMD untuk menyalurkan atlet berprestasi bekerja di perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.
Pada hari terakhir pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, perolehan medali DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan hasil 184 emas, 148 perak dan 149 perunggu. Sementara juara umum ajang ini yakni Jawa Barat yang memperoleh 196 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu.
Baca juga: Menko PMK wakili Presiden resmi tutup PON 2024
Baca juga: Kolaborasi seni khas Sumut menghiasi penutupan PON 2024
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024