Raja Ampat, Papua Barat (ANTARA News) - Lomba perahu naga mengawali serangkaian kegiatan "Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014" yang dipusatkan di Pantai Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin.

Selain lomba perahu naga yang diikuti 12 tim dengan masing-masing tim diperkuat 12 orang, juga dilombakan renang bebas jarak 500m yang diikuti sekitar 500 orang peserta.

"Semua kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini diikuti oleh warga sekitar Kabupaten Raja Ampat," kata Candra Bhakti, Asisten Deputi Pengembangan dan Promosi Penghargaan Olahraga Kemenpora yang ditunjuk sebagai penanggung jawab kegiatan.

Tim perahu naga Telma 1 dan 2 berhasil mendominasi lomba dan berhak atas hadiah sebesar Rp16,5 juta dan Rp11juta.

Posisi ketiga dengan hadiah Rp 6,6juta ditempati tim perahu naga Satpol PP Raja Ampat.

Pada lomba renang bebas 500 meter dengan menyisir garis pantai Waisai, gelar juara diraih Marco Umpain sehingga meraih hadiah Rp 7,5juta, disusul Mansar Mambasar dan Nando Buroam yang masing-masih meraih hadiah Rp7 juta dan Rp6,5juta.

Rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan pemecahan rekor MURI untuk lomba olahraga tradisional "pampampun" di tempat yang sama Selasa (205).

"Olahraga khas Raja Ampat ini ditargetkan akan diikuti 500 sampai 1000 warga sehingga akan dicetak dalam Museum Rekor Indonesia sebagai lomba pampampum paling banyak pesertanya," kata Kabag Pengembangan Penghargaan Keolahragaan Kemenpora, Bambang Siswanto.

Olahraga tradisional pampampum dilakukan berpasangan dengan satu orang dipikul oleh temannya yang terendam air laut setinggi dada.

Satu pasangan peserta harus bisa menjatuhkan pasangan lain yang menjadi lawannya untuk bisa memenangi permainan.

"Sampai saat ini panitia lokal masih mendata peserta yang akan ikut lomba pampampum. Nantinya jumlah peserta yang ikut akan dimasukkan ke dalam rekor MURI karena belum pernah ada catatan lomba pampampun yang dilakukan secara massal," katanya.

Rencananya program ini akan digelar di lima lokasi yang dilewati garis khatulistiwa dengan mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional sekaligus dalam rangka menyukseskan Sail Raja Ampat 2014.

Selanjutnya program dilaksanakan berturut-turut di Halmahera Selatan (Maluku Utara) pada 7 Juni 2014, Parigi Moutong (Sulawesi Tengah) pada 10 Juli 2014, Pontianak (Kalimantan Barat) 15 Agustus 2014 dan Bonjol (Sumatera Barat) 15 September 2014.

(a032/Z002)

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014