Mereka naik sepeda motor berboncengan, dengan mengenakan baju seragam sekolah yang sudah bercorat-coret spidol dan cat.
"Penasaran saja bila tidak coret-coretan, para senior kami juga melakukan seperti ini tahun lalu, senang sekali bisa lulus dan konvoi menurut saya tidak masalah agar tidak mengganggu orang lain," kata Dicky Firmansyah, lulusan SMA Soreang, di kawasan Ciwidey.
Para lulusan SMA tersebut bergerak ke arah kawasan pegunungan Ciwidey selepas diadakan pengumuman kelulusan oleh sekolah masing-masing.
"Sejak awal memang sudah yakin lulus, sedangkan konvoi dan coret-coret baju ini spontan saja untuk melampiaskan rasa bahagia," katanya.
Tak hanya pelajar pria, sejumlah siswi lulusan SMA juga turut serta dalam rombongan konvoi ke kawasan wisata itu. Sebagian siswa menjaga keamanan jalur sehingga konvoi tetap berlangsung tertib.
Namun ada juga beberapa siswa yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalur wisata unggulan di kawasan Bandung Selatan itu.
"Aksi konvoi yang dilakukan oleh para pelajar masih wajar, kami sendiri menganjurkan mereka agar tidak merayakan dengan berlebihan," kata Brigadir Suhardiman, Polisi lalu lintas dari Kepolisian Resor Bandung di Ciwidey.
Ia mengatakan polisi sudah mengantisipasi kegiatan siswa itu meski sejak awal sudah mengimbau para siswa tidak merayakan kelulusan di jalanan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
