Kita minta supaya tiket bus Transjakarta jadi satu dengan tiket KRL
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan PT Transportasi Jakarta akan mengelola seluruh operasionalisasi bus Transjakarta secara resmi mulai awal 2015.

"Mulai awal tahun depan, operasional bus Transjakarta akan dikelola secara murni oleh PT Transportasi Jakarta. Diharapkan, pengelolaannya bisa jauh lebih profesional," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut dia, Pemprov DKI juga telah meminta agar mulai tahun depan, tiket bus Transjakarta terintegrasi langsung dengan tiket Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

"Kita minta supaya tiket bus Transjakarta jadi satu dengan tiket KRL. Sehingga, warga yang menggunakan KRL bisa langsung menyambung dengan bus Transjakarta atau sebaliknya, tanpa perlu antri beli tiket lagi," ujar Basuki.

Dia menuturkan saat ini Pemprov DKI tengah berupaya menawarkan kerja sama terkait integrasi tiket tersebut kepada PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ).

"Sekarang, kita masih mencoba menjalin kerja sama dengan PT KCJ mengenai integrasi tiket tersebut. Kalau mereka (PT KCJ) setuju, berarti kira-kira awal tahun depan sudah bisa diintegrasikan," tutur Basuki.

Lebih jauh, dia mengungkapkan untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang bertambah banyak akibat integrasi tersebut, maka akan dilakukan penambahan unit-unit armada bus Transjakarta.

"Akan tetapi, kita tidak mau beli bus sendiri. Pembelian bus-bus itu biar menjadi tanggung jawab pihak investor atau operator saja. Yang penting, jangan sampai kasus bus Transjakarta kembali terulang," ungkap Basuki.

Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014