Percepatan haji Lansia ditinjau ulang
Batam (ANTARA News) - Kementerian Agama mengevaluasi percepatan haji untuk calon haji manula yang berusia di atas 80 tahun sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), pada musim haji 2014.

"Percepatan haji Lansia ditinjau ulang," kata Dirjen Pengelolaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu di Batam, Rabu.

Kebijakan itu dibuat agar para manula yang dianggap rentan berbagai penyakit tidak tertular virus mematikan.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan berbagai perlengkapan kesehatan dan kebersihan kepada calon haji agar terhindar MERS.

"Kami akan melengkapi sarana kesehatan, seperti masker, sarung tangan, sampai tisyu Arafah, tisyu ini tidak mengandung sabun. Perlengkapan ini diberikan gratis saat calon haji masih berada di embarkasi," kata dia.

Dengan berbagai perlengkapan kebersihan itu, maka diharapkan calon haji dapat menjaga kebersihan selama menunaikan ibadah haji.

Pemerintah juga akan melaksanakan pelatihan menjaga kebersihan kepada calon haji sewaktu masih ada di embarkasi.

Sementara itu, untuk pelaksanaan ibadah umrah, ia mengatakan pemerintah mempermudah imunisasi meningitis agar terhindar dari penyakit.

"Peserta umrah usia di bawah 12 tahun atau di atas 65 tahun agar meningkatkan kewaspadaan. Syukur kalau tidak berangkat, karena ini sifatnya hanya saran," kata Anggito.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014