Sedangkan lima (lainnya) masih ada beberapa data yang kurang dan perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Polri menyatakan dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih Kota Bekasi pada Minggu (22/9) telah teridentifikasi.
"Ada dua jenazah dari tujuh jenazah yang sudah teridentifikasi yaitu satu korban atas nama Ahmad Davi, satu korban lagi atas nama Muhammad Rizki, " kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol. Prima Heru Yulijartono saat dikonfirmasi, Selasa.
Prima menjelaskan jenazah pertama yang teridentifikasi atas nama Muhammad Rizki (19) yang beralamat di Kampung Bojong Menteng RT01/RW01, Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi teridentifikasi berdasarkan gigi, sidik jari, medis dan properti.
Kemudian, jenazah kedua yang teridentifikasi atas nama Ahmad Davi (16) yang beralamat di Bantar Gebang Utara RT 02/RW 04, Bantar Gebang, Kota Bekasi teridentifikasi juga berdasarkan gigi, sidik jari, medis dan properti.
Prima memastikan dua jenazah tersebut telah teridentifikasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Polisi tetapkan tiga tersangka terkait kasus 7 jasad di Kali Bekasi
Sementara itu, untuk lima jenazah lainnya, Prima menerangkan masih belum sesuai karena terdapat beberapa data yang masih belum sesuai dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Kasus 7 jenazah remaja di Bekasi, RS Polri: Baru 5 keluarga yang lapor
Prima mengungkapkan kendala dalam melakukan identifikasi adalah menemukan kecocokan antara data ante mortem dan post mortem.
"Data-datanya harus betul-betul match, data primer, data sekunder, ya, jika data tak sesuai maka belum dapat menyimpulkan jenazah itu sudah teridentifikasi," ucapnya.
Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9) pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Polres Bekasi buka kanal aduan terkait kasus jasad Kali Bekasi
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024